Dalam organisme dalam manusia selalu ada kerinduan akan kontinuitas ,sebab dalam totalitas sejarah umat manusia, kita menghitung eksistensi lewat kontinuitas itu, begitulah maka keluarga ingin melanjutkan keturunan,suku ingin melanjutkan adat,dan bangsa ingin melanjutkan undang-undangnya. Dan karena manusia senantiasa memerlukan pengakuan dan penilaian yang terhormat baik dari sesama maupun dari sesuatu yang lain seperti diutarakan oleh Albert Camus dalam The Rebel.
Tetapi apakah pusat-pusat kekuasaan itu berdiri sendiri? Ternyata tidak demikian , sebab di luar kekuasaan itu masih terdapat berbagai kelompok masyarakat yang besar. Peranan mereka selalu harus diperhitungkan dalam kehidupan kenegaraan . dari kelompok-kelompok itu minimal harus dimintakan dukungannya setiap saat . proses kenegaraan juga tampaknya juga tetap berlangsung di luar pusat kekuasaan formal. Kelompok di luar ini bukanlah pusat kekuasaan melainkan pusat pemberian legitimasi kepada pusat kekuasaan.